Semarang – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah bersama Badan Amil Zakat (Baznas) Provinsi Jawa Tengah menyelenggakan kegiatan untuk memberdayakan ekonomi para muallaf di Jawa Tengah. Kegiatan diikuti para pengurus muallaf center kabupaten/kota di Jawa Tengah digelar di Hotel Candi Indah Semarang, Selasa-Rabu, 27-28 Desember 2022.
Kegiatan dengan tema “Semiloka Pemberdayaan Ekonomi Muallaf di Jawa Tengah” dibuka secara resmi oleh Ketua MUI Provinsi Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si. Turut hadir pada pimpinan Badan Amil Zakat Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Kiai Darodji menekankan bahwa pemberdayaan kepada para muallaf adalah bentuk kewajiban untuk mengenal Islam dengan baik. Oleh karenanya, kegiatan pemberdayaan muallaf menjadi sangat penting, terutama dalam hal pemberdayaan pada bidang ekonomi.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat bermanfaat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kiai Darodji berterima kasih kepada Badan Amil Zakat karena membantu terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap kepada Baznas di Kabupaten atau Kota di Jawa Tengah bisa membantu kegiatan muallaf center di masing-masing daerah.
Lebih lanjut, bahwa dana zakat yang dikumpulkan ditujukan dua dua program besar, yaitu konsumtif dan produktif. Dalam hal konsumtif, dana zakat disalurkan untuk bantuan bencana, orang sakit, penyediaan kursi roda dan sebagainya.
Sementara dalam hal produktif, dilakukan misalnya untuk pengentasan kemiskinan. Ia menyebut rumah muallaf center ini dapat membantu dua hal, selain untuk pengentasan kemiskinan sekaligus mengenalkan islam kepada para muallaf.
“Kalau muallaf diberikan bantuan misalnya agar pertanggungjawabannya secara baik,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Muallaf Center MUI Provinsi Jawa Tengah Dr. KH. Anasom, M.Hum menjelaskan bahwa pemberdayaan kepada para muallaf terus dilakukan di berbagai daerah. Sebagian kabupaten/kota telah mendirikan rumah muallaf dengan bangunan tersendiri.
Berbagai program telah dilaksanakan mulai bimbingan belajar hingga wisata religi. Ia pun berharap para muallaf dapat terus berkembang, sehingga nantinya bisa mengenal Islam dengan lebih baik. []